PEMUDA DAN SOSIALISASI
A. PENGERTIAN PEMUDA
Pemuda diidentikkan dengan kaum muda yang merupakan generasi bangsa,
yang akan menentukan perubahan-perubahan dimasa yang akan datang.
Sebagai seorang mahasiswa/mahasiswi kita adalah pemuda yang memiliki
intelektual yang dapat berpikir demi perubahan dan kemajuan negara
ini. Telah kita ketahui bahwa pemuda atau generasi muda merupakan
konsep-konsep yang selalu dikaitkan dengan masalah nilai. hal ini
merupakan pengertian idiologis dan kultural daripada pengertian ini. Di
dalam masyarakat pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai
penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan
bangsanya karma pemuda sebagai harapan bangsa dapat diartikan bahwa
siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan.
Princeton mendefinisikan kata pemuda (youth) dalam
kamus Webstersnya sebagai “the time of life between childhood and
maturity; early maturity; the state of being young or immature or
inexperienced; the freshness and vitality characteristic of a young
person”.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa pemuda adalah sebuah kehidupan yang
berdiri direntang masa kanak-kanak dan masa dewasa dimasa inilah seorang
pemuda bersifat labil, kontrol emosi dan kstabilan pendirian masih bisa
dipengaruh oleh pihak luar. Seorang pemuda mempunyai ciri yang khas
yang menggambarkan seperti apa ia terlihat yang menunjukkan
kepribadiannya.
Seorang pemuda harus bisa beradaptasi dan
bergaul dengan lingkungan disekitarnya. Maksudnya agar tumbuh sikap
rasa peduli dan rasa kebersamaan didalam dirinya. Lihatlah dizaman
sekarang teknologi yang berkembang telah disalahgunakan seolah-olah
globalisasi telah memberi efek buruk pada generasi muda. Individualisme
itulah yang terjadi pada pemuda zaman sikap peduli pada lingkungan
sekitar menurun drastis. Contoh umum jika ada kerja bakti dilingkungan
sekitar banyak pemuda yang bermalas-malasan untuk ikut serta dalam
kegiatan ini lebih memilih bermain dirumah atau memainkan android,iphone
atau apalah itu . Pemuda seperti apa ini!
Dalam kehidupannya seorang pemuda dituntut dapat bersosialisasi dengan
masyarakat lainnya. Proses sosialisasi pemuda didefinisikan proses yang
membantu individu melalui belajar dan penyesuaian diri. Proses
sosialisasi sebenarnya berawal dari dalam keluarga. Melalui proses
sosialisasi, individu (pemuda) akan terwarna cara berpikir dan
kebiasaan-kebiasaan hidupnya dengan proses sosialisasi, individu menjadi
tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku ditengah-tengah masyarakat dan
lingkungan budayanya.Sesuai dengan pepatah lama semakin banyak dilihat
semakin banyak dirasa. Jadi pengalaman adalah hal yang dibutuhkan
seorang pemuda bisa bertindak dan mengasah pola pikirnya untuk perubahan
yang akan datang.
Pengalaman adalah hal yang sangat penting dalam menunjang kemajuan pola
pikir seorang pemuda.Pemuda dituntut kreatif inovatif dan korporatif
(kerjasama”dalam hal baik”). Semakin banyak ia bergaul dengan orang lain
maka semakin banyak pengalaman yang ia peroleh. Ia dikenal banyak orang
dan mendapat banyak sekali akses dari orang disekitarnya ditambah
dengan etika dan kepribadiannya yang baik, siapapun pasti menyukai sosok
pemuda seperti ini. Kemudian kita bandingkan dengan pemuda yang
bersifat individualisme, kikuk ditengah masyarakat,kaku dan tidak mampu
mengaplikasikan manfaat dirinya akan terbuang ditengah kehidupan.
Kondisi yang masih labil membuat pemuda sering hanyut dengan berbagai
pergaulan untuk itu berhati-hatilah memilih teman bergaul. Diperlukan
pertahanan yang kuat agar tidak terjerumus kedalam kegelapan akibat
pergaulan bebas yang sangat membahayakan generasi muda. Banyak
contoh-contoh menunjukkan pemuda atau generasi zaman sekarang rusak,
mulai dari video porno SMA, Sex bebas SMP.Mau jadi apa generasi seperti
ini.Bukannya memperbaiki kondisi bangsa sekarang malah menambah beban
yang ada.
Peran pemuda sangat dibutuhkan dalam
pembangunan. Seorang pemuda dituntut dapat merubah keadaan kearah yang
lebih baik bukannya memperburuk keadaan atau merusak tatanan yang telah
ada. Calon-calon pemimpin yang akan datang, tokoh masyarakat atau bahkan
menjadi panutan untuk orang lain.
Kilas balik sejarah bangsa kita
Indonesia. Bukan fisik atau senjata menjadi tonggak awal kita merdeka
tapi karena adanya inisiatif atau kesadaran para pemuda zaman perjuang
waktu itu kita merdeka.Adanya sikap revolusioner dan motivasi diri maka
pemuda saat itu bisa membawa negara kita mencapai kemerdekaan.
Berdirinya Bung Tomo telah menumbuhkan rasa kesatuan dan persatuan
rakyat indonesia. Ini artinya bahwa pemuda mampu menggapai apapun dan
mampu membuat sebuah perubahan yang luar biasa. Bung tomo adalah
organisasi perkumpulan pemuda yang pertama, lalu semangatnya telah
memotivasi pemuda-pemuda lain sehingga terbentuklah organisasi
pemuda-pemuda yang lain seperti jong java,jong sumatera, maupun
jong-jong lainnya.
Dalam sebuah pidatonya, Soekarno pernah
mengorbakan semangat juang Pemuda apa kata Sukarno “Beri aku sepuluh
pemuda, maka akan kugoncangkan dunia”. Begitu besar peranan pemuda di
mata Sukarno, jika ada sembilan pemuda lagi maka Indonesia menjadi
negara Super Power.
Pemuda adalah sesuatu yang luar biasa, seperti yang telah dibicarakan
sebelumnya walaupun emosi yang sangat labil tapi pemuda memiliki
kelebihan-kelebihan yang menonjol adalah mau menghadapi perubahan, baik
berupa perubahan sosial maupun kultural dengan menjadi pelopor perubahan
itu sendiri Perubahan. Tetapi sering kali informasi yang diterima tidak
melalui seleksi yang ketat sehingga seorang pemuda mudah terbawa arus
dan pengaruh media massa yang ada.
Kesimpulannya adalah bahwa seorang pemuda harus memiliki jiwa dan sikap metal yang bisa membawa ia menciptakan sebuah iklim perubahan kearah yang lebih baik dan memiliki kemampuan sosialisasi ditengah kehidupan dimasyarakat agar ia mampu memecahkan sebuah polemik dan mampu beradaptasi dengan kehidupan sosialnya.
B. PENGERTIAN SOSIALISASI
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui media pembelajaran dan penyesuaian diri, bagaimana bertindak dan berpikir agar ia dapat berperan dan berfungsi, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Berikut pengertian sosialisasi menurut para ahli :
1. Charlotte Buhler
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu-individu belajar dan
menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup, dan berpikir kelompoknya agar
ia dapat berperan dan berfungsi dengan kelompoknya.
2. Peter Berger
Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta
memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan
membentuk kepribadiannya.
3. Paul B. Horton
Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta
memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan
membentuk kepribadiannya.
4. Soerjono Soekanto
Sosialisasi adalah proses mengkomunikasikan kebudayaan kepada warga masyarakat yang baru.
Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dalam
sosialisasi, antara lain: Proses Sosialisasi, Media Sosialisasi dan
Tujuan Sosialisasi.
a) Proses sosialisasi
Istilah sosialisasi menunjuk pada semua factor dan proses yang membuat
manusia menjadi selaras dalam hidup ditengah-tengah orang kain. Proses
sosialisasilah yang membuat seseorang menjadi tahu bagaimana mesti ia
bertingkah laku ditengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya.
Dari proses tersebut, seseorang akan terwarnai cara berpikir dan
kebiasaan-kebiasaan hidupnya.
Semua warga negara mengalami proses sosialisasi tanpa kecuali dan
kemampuan untuk hidup ditengah-tengah orang lain atau mengikuti norma
yang berlaku dimasyarakat. Ini tidak datang begitu saja ketika seseorang
dilahirkan, melainkan melalui proses sosialisasi.
b) Media Sosialisasi
• Orang tua dan keluarga
• Sekolah
• Masyarakat
• Teman bermain
• Media Massa.
c) Tujuan Pokok Sosialisasi
• Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak di masyarakat.
• Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengenbangkankan kemampuannya.
• Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
• Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan
kepercayaan pokok ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada
masyarakat umum.
0 komentar:
Posting Komentar