Jumat, 03 Mei 2013

Posted by Gandis Suwantoro | File under :

Goyang Harlem Shake tengah menjamur di penjuru dunia. Mulai di negara-negara Eropa, Asia, hingga Indonesia. Bahkan, sejumlah artis seperti Syahrini, Maia Estianty, dan Mey Chan juga keranjingan. Tapi, tahukah Anda sejarah Harlem Shake atau siapa penciptanya?



Sejarah Harlem Shake
Harlem Shake kali pertama diciptakan oleh seorang warga Harlem, Amerika Serikat, bernama Al B pada 1981. Dulu, namanya pun bukan Harlem Shake. Melainkan Albee. Menurutnya, gerakan tarian ini seperti orang yang sedang mabuk, tapi fantastik.
Al B juga mengatakan ia meniru gerakan yang biasa dilakukan mumi. Para mumi ini terbungkus, mereka tak dapat berjalan. Harlem Shake kali pertama dipertunjukkan dalam acara Entertainer's Basketball Classic lalu kemudian mulai menjamur ke kota-kota di dekat Harlem.
Harlem Shake kemudian menjadi mainstream saat seorang rapper bernama G. Dep memasukkan konsep tarian tersebut dalam video klipnya yang bertajuk Let's Get It pada 2001.

Harlem Shake juga kerap dikait-kaitkan dengan gerakan tarian The Chicken Noodle Soup ketika DJ Webstar dan penyanyi Young B membawakannya pada 2006.
Kepopuleran dan Perubahan
Pada Februari 2013, penonton video Harlem Shake yang kali pertama diunggah ke Youtube pada 10 Mei 2012 (TheSunnyCoastSkate) tiba-tiba membludak. Jutaan peselancar maya menonton video tersebut dan mulai mencoba mengikutinya. Setelah itu, banyak video-video Harlem Shake bermunculan di Youtube.
Bedanya, Harlem Shake di era sekarang menggunakan lagu milik Bauer yang tentunya berjudul Harlem Shake. Video yang diunggah rata-rata tak kurang dari 32 detik. Umumnya, di awal video ada seseorang yang bergoyang sendiri. Barulah di pertengahan klip bakal banyak orang yang bergoyang bak orang gila dengan kostum aneh.
Ada sejumlah faktor mengapa orang-orang menyukai Harlem Shake kemudian mengunggahnya ke Youtube. Pertama, lantaran tak mau tertinggal. Kedua, sebagai media pengekspresi diri. Dan, konsepnya mudah dan videonya tidak terlalu lama sehingga mudah diakses.

Dampak Positif :


Harlem Shake Merupakan Gerakan dance atau tarian yang tidak mengikuti koreografi, tidak ada patokkan khusus di dalam Gerakan nya. Jadi Semua orang bisa melakukan harlem shake tanpa perlu latihan.

Dapat Menghilangkan Strees sang Pelaku, dengan gerakan yang tidak karuan dapat meluapkan emosi yang terpendam pada diri kita, jadi secara otomatis kita dapat menyalurkan kekesalan kita lewat gerakan harlem Shake tersebut.
Dapat Meningkatkan Hubungan Silaturahmi antar pelaku nya , dapat mempererat tali persaudaraan antar manusia.

Dampak Negatif :


Harlem Shake merupakan gerakan-gerakan yang bebas, Jadi didalam gerakan nya ada saja orang yang sampai melepaskan pakaian yang digunakannya untuk diperlihatkan kemuka umum, ini tidak sesuai dengan norma agama di Indonesia.
Merusak Keimanan kita 
Orang kafir sengaja membuat tarian Harlem Shake untuk mengalahkan kita dengan diam-diam. Mereka sudah mencuci otak kita dan memenuhi otak kita dengan tarian khas mereka. Ditinjau dari segi Islam sesuai dengan ayat Al-Qur'an berikut :

وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَعْمَالُهُمْ كَسَرَابٍ بِقِيعَةٍ يَحْسَبُهُ الظَّمْآنُ مَاءً حَتَّى إِذَا جَاءَهُ لَمْ يَجِدْهُ شَيْئًا
“Dan orang-orang yang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apa pun.” (QS An-Nur 39)



0 komentar:

Posting Komentar